TEMPE
Berbanggalah kita sebagai orang
Indonesia karena memiliki tempe yang sering dijadikan sebagai lauk utama untuk
menemani nasi. Keunggulan tempe tak hanya diaku oleh tuan rumah, tetapi juga
para negara tetangga bahwa tempe memiliki kandungan nutrisi yang baik.
Berikut adalah beberapa jenis nutrisi yang terkandung di dalam tempe :
Berikut adalah beberapa jenis nutrisi yang terkandung di dalam tempe :
1. Vitamin B12
Tempe merupakan salah satu jenis dari sedikit makanan nabati yang mengandung vitamin B12. Secara umum, para vegetarian ketat yang tidak mengkonsumsi produk susu dan telur mungkin memerlukan suplemen B12. Bagaimanapun, mereka yang mengkonsumsi tempe dengan rutin juga membutuhkan beberapa dosis suplemen B12. Menurut Whitney Graduate Research Fund di Florida State University, 100 gram tempe mengandung 0,12 mikrogram vitamin B12. Jumlah ini kira-kira sama dengan jumlah vitamin B12 yang akan dapatkan di seperempat dada ayam. Umumnya, Anda memerlukan vitamin B sebanyak 6 mikrogram perhari.
2. Protein
Tempe merupakan sumber protein yang sangat bagus. Setiap 100 gram tempe mengandung 17 gram protein. Jumlah ini sama dengan jumlah protein dari 100 g kaki ayam. Tempe mengandung protein lebih tinggi dari keju. Dan yang paling istimewa dari tempe adalah rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol.
3. Nutrisi Lainnya
100 gram tempe mengandung sekitar 80 mg kalsium. Meskipun jumlah kalsium dari tempe lebih rendah dari pada jumlah kalsium yang terkandung dalam produk-produk susu, namun hal ini masih sangat berkontribusi untuk kebutuhan harian Anda terhadap kalsium.Tempe juga mengandung zat besi, magnesium, dan zinc dalam tempe yg terbuat dr kedelai.
Karena terbuat dari kedelai, Anda tentu akan mendapat manfaat yang sama ketika Anda mengkonsumsi kedelai. Menurut Columbia University Health , kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolestrol, melidungi tubuh terhadap penyakit jantung, memperbaiki kepadatan tulang dan dapat menjadi kunci untuk mencegah osteoporosis
KHASIAT KURMA SAAT BERPUASA
Puasa adalah kewajiban yang rutin dijalankan umat muslim diseluruh dunia, satu bulan penuh dalam tiap tahunnya. Tapi tahukan anda bahwa selain baik untuk tujuan rohani ternyata puasa juga sangat baik untuk kesehatan jika dilakukan dengan benar. Mengurangi konsumsi makanan berat dan makan lebih teratur saat kita berpuasa ternyata sangat baik untuk kesehatan lambung.
Hal ini disampaikan Achmad Chodjim, seorang penceramah yang biasa memberikan tausiyah pada beberapa event keagamaan. “Padatnya pekerjaan membuat kita tertekan. Ditambah lagi perut yang lapar, membuat puasa semakin terasa berat dan timbul rasa malas. Padahal, kalau semuanya diatur, kita tidak akan merasa depresi saat berpuasa,” ujar Achmad, saat talkshow mengenai keajaiban puasa yang diadakan oleh Bard Valley Medjool Dates di Tirtayu Healing Center, Jakarta, Sabtu (23/7/2011) lalu.
Pertama-tama yang harus dilakukan menurut Achmad adalah tidak menganggap pekerjaan sebagai beban. “Saat berpuasa, beraktivitas seperti biasa. Jangan merasa sedang berpuasa sehingga tidak ada bedanya bekerja sambil puasa atau tidak puasa. Lalu, perlu diingat bahwa yang sedang berpuasa adalah kita, bukan orang lain. Jadi biarkan saja teman-teman kantor yang tidak berpuasa, makan di depan kita. Atau kalau harus meeting di luar kantor dan itu di tempat makan, tidak perlu protes,” jelas Achmad.
Menurutnya, saat berpuasa kita harus kuat dengan godaan. Kalau memang sudah niat, kita tidak perlu meminta orang lain ikut-ikutan puasa untuk menghargai kita. Justru kita yang harus menghargai mereka yang tidak berpuasa, dengan tidak membiarkan mereka kelaparan. Kelak kita akan terbiasa berpuasa dalam keadaan apapun, tanpa merasa depresi.
Achmad menambahkan, puasa sebetulnya hanya mengubah jam makan dari siang menjadi malam. Oleh karena itu, porsi makan ketika berbuka puasa juga tidak boleh berlebihan karena lambung akan mengalami kejutan sehingga bekerja lebih keras.
“Sebaiknya berbuka dengan yang manis, salah satu contohnya adalah kurma. Makan dua sampai tiga butir kurma dan air putih cukup untuk berbuka untuk mengantarkan perut yang kosong agar siap menerima makanan berat,” ungkap penulis sejumlah buku tentang spiritualitas ini.
Menurutnya kurma dapat menetralisasi lambung dan membantu proses detoksifikasi setelah sehari penuh berpuasa. “Setelah makan kurma dan minum air putih, Anda bisa sholat magrib dulu, bahkan bisa menunda makan sampai selesai sholat tarawih,” tambahnya.
Setelah itu, silakan mengonsumsi makanan berat dengan mengurangi karbohidrat. Sebab, meski kandungannya sedikit, namun karbohidrat memiliki ampas yang banyak. Memaksa mengonsumsi makanan yang berat dari segi karbohidrat akan membuat Anda merasa mengantuk setelah sahur dan berbuka, karena perut yang kosong dipaksa mengolah makanan-makanan berat.
Mengurangi porsi makanan berat, terutama karbohidrat, juga dapat membantu lambung bekerja lebih baik saat berpuasa. Selain itu, mengkonsumsi gula alami dari buah-buahan terutama kurma, dapat menambah daya tahan tubuh dan membantu masa penyembuhan setelah sakit.
Achmad mengungkapkan bagaimana orang-orang di daerah Timur Tengah yang gersang dapat menahan lapar dan haus dalam kehidupan sehari-hari karena kebiasaan mereka mengonsumsi kurma. “Di Arab, air minum itu langka. Maka masyarakat banyak mengonsumsi kurma untuk menghilangkan haus sekaligus lapar,” jelasnya.
Untuk menetralisasi lidah setelah berpuasa, orang gemar minum sirup. Namun, Achmad menyarankan untuk mengonsumsi kolak saja. Banyak iklan minuman sirup saat bulan Ramadan menurutnya kurang tepat, karena sirup tidak baik diminum setelah berbuka. Sesekali memang tidak apa-apa, tetapi kalau manisnya berlebihan dan diminum terus-menerus, sirup bisa merusak metabolisme tubuh.
Lagipula, kini kurma juga tak hanya bisa dikonsumsi sebagai buah biasa. Sudah banyak jenis kue yang terbuat dari kurma dan dijual di toko-toko kue atau pusat penjualan kurma. Mengonsumsi kue-kue yang terbuat dari kurma juga bisa dipilih untuk berbuka dengan makanan ringan tetapi sehat.
MANFAAT LIDAH BUAYA
Tips Sehat Banyak orang yang
mengetahui bahwa lidah buaya atau Aloe Vera, sangat baik untuk kesehatan
rambut. Tapi tahukah anda bahwa tanaman tersebut ternyata juga bisa mengatasi
banyak penyakit, Diantaranya Diabetes, gangguan percernaan, gangguan mulut dan
beberapa lainya.
Zat-zat tersebut termasuk enzim yang membantu pencernaan dan mengurangi peradangan, semua jenis vitamin terkecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, gula rantai panjang untuk menyeimbangkan kembali sistem pencernaan; saponin yang berfungsi sebagai anti-mikroba, dan 20 dari 22 jenis asam amino.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh dari lidah buaya :
1. Kekebalan. Lidah buaya merupakan antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Luka bakar. Gel lidah buaya dapat menyembuhkan dan memperbaiki kulit yang terkena luka bakar, termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari.
3. Ketombe. Lidah buaya dapat membantu mengurangi gatal dan ketombe. Lidah buaya juga bisa digunakan untuk perawatan rambut sebelum keramas.
4. Detoksifikasi. Jus lidah buaya adalah peluruh racun alami, tetapi juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang membantu tubuh kita mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.
5. Gangguan pencernaan. Lidah buaya berguna terutama pada kasus panas perut serta iritasi usus dan tukak lambung. Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam.
6. Kesehatan mulut. Lidah buaya sangat bermanfaat untuk masalah mulut dan gusi, terutama dalam memperbaiki gusi yang memburuk.
7. Perawatan kulit. Fungsinya juga menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan, serta perbaikan dan peremajaan kulit.
8. Diabetes. Setengah sendok jus lidah buaya yang diberikan selama 14 minggu terbukti mengurangi kadar gula darah sebesar 45 persen.
9. Membantu gerakan usus. Aloe lateks mengandung antrakuinon glycosidesaloin A dan B yang bermanfaat sebagai obat pencahar yang kuat.
10. Menjaga berat badan. Jus lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan.
Zat-zat tersebut termasuk enzim yang membantu pencernaan dan mengurangi peradangan, semua jenis vitamin terkecuali vitamin D, mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim, gula rantai panjang untuk menyeimbangkan kembali sistem pencernaan; saponin yang berfungsi sebagai anti-mikroba, dan 20 dari 22 jenis asam amino.
Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh dari lidah buaya :
1. Kekebalan. Lidah buaya merupakan antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Luka bakar. Gel lidah buaya dapat menyembuhkan dan memperbaiki kulit yang terkena luka bakar, termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari.
3. Ketombe. Lidah buaya dapat membantu mengurangi gatal dan ketombe. Lidah buaya juga bisa digunakan untuk perawatan rambut sebelum keramas.
4. Detoksifikasi. Jus lidah buaya adalah peluruh racun alami, tetapi juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang membantu tubuh kita mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.
5. Gangguan pencernaan. Lidah buaya berguna terutama pada kasus panas perut serta iritasi usus dan tukak lambung. Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam.
6. Kesehatan mulut. Lidah buaya sangat bermanfaat untuk masalah mulut dan gusi, terutama dalam memperbaiki gusi yang memburuk.
7. Perawatan kulit. Fungsinya juga menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan, serta perbaikan dan peremajaan kulit.
8. Diabetes. Setengah sendok jus lidah buaya yang diberikan selama 14 minggu terbukti mengurangi kadar gula darah sebesar 45 persen.
9. Membantu gerakan usus. Aloe lateks mengandung antrakuinon glycosidesaloin A dan B yang bermanfaat sebagai obat pencahar yang kuat.
10. Menjaga berat badan. Jus lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar